Sale!

Individuasi dan Kontekstualisasi Pengembangan Diri Santri (Studi Pemikiran Prof. K.H. Saifuddin Zuhri)

Original price was: Rp70,000.00.Current price is: Rp60,000.00.

Category:

Di tengah perubahan sosial dan dinamika kehidupan yang semakin kompleks, pengembangan diri santri menjadi suatu kebutuhan yang mendesak, baik di dalam ranah pendidikan agama maupun dalam masyarakat yang lebih luas. Santri, sebagai agen perubahan yang memiliki akar kuat dalam tradisi keislaman, dihadapkan pada tantangan untuk tidak hanya mempertahankan identitas mereka, tetapi juga untuk beradaptasi dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam konteks ini, pemikiran-pemikiran tokoh Islam Indonesia seperti Prof. K.H. Saifuddin Zuhri menjadi sumber inspirasi yang sangat penting. Pemikiran beliau menawarkan perspektif yang mendalam dan relevan tentang bagaimana santri dapat mengembangkan diri secara optimal, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar.

Buku Individuasi dan Kontekstualisasi Pengembangan Diri Santri (Studi Pemikiran Prof. K.H. Saifuddin Zuhri)” ini disusun untuk mengkaji secara komprehensif konsep individuasi dalam pengembangan diri santri. Individuasi, sebagai proses pematangan dan penemuan jati diri, menjadi titik pusat dalam usaha membentuk karakter yang kokoh dan berdaya guna. Melalui buku ini, kita akan menelusuri gagasan-gagasan Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, seorang ulama, politisi, dan intelektual Islam yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan pendidikan santri dan kehidupan beragama di Indonesia.

 

Pada bagian pertama buku ini, kita akan membahas konsep individuasi secara umum. Individuasi adalah proses pembentukan identitas individu yang unik, yang tidak hanya berakar pada pemahaman diri, tetapi juga pada kemampuan untuk menempatkan diri dalam konteks sosial dan spiritual. Dalam tradisi pendidikan santri, individuasi memiliki arti yang mendalam karena santri tidak hanya diajak untuk memahami ajaran agama secara tekstual, tetapi juga diharapkan mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap mempertahankan identitas diri mereka sebagai seorang Muslim yang taat.

Bagian kedua buku ini akan menguraikan Profil lengkap Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, yang mencakup riwayat hidup, genealogi pemikiran keagamaan, pandangan sosial dan politik, serta peran beliau dalam pengembangan pendidikan karakter santri. Prof. K.H. Saifuddin Zuhri tidak hanya dikenal sebagai seorang ulama besar, tetapi juga sebagai seorang intelektual yang memiliki visi luas tentang pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama dalam pendidikan. Beliau juga memiliki peran yang signifikan dalam organisasi politik Islam, yang memperlihatkan bahwa pengembangan diri seorang santri tidak bisa dipisahkan dari peran sosial dan politik di tengah masyarakat.

Selanjutnya, pada bagian ketiga, buku ini akan mengkaji elemen-elemen diri dalam pengembangan karakter santri. Elemen-elemen tersebut meliputi aspek intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang menjadi landasan penting bagi santri dalam proses individuasi. Dalam pandangan Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, pengembangan karakter santri bukan hanya soal memperkuat kemampuan intelektual, tetapi juga soal membentuk kepribadian yang berakar pada nilai-nilai Islam yang luhur, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan ketekunan.

Bagian keempat buku ini berfokus pada kontekstualisasi pengembangan diri santri. Kontekstualisasi ini penting karena santri hidup di tengah masyarakat yang terus berubah, baik dari segi budaya, ekonomi, maupun teknologi. Dengan memahami konteks sosial dan budaya di sekitar mereka, santri diharapkan mampu mengembangkan diri dengan cara yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas, tanpa kehilangan identitas keislaman mereka.

Terakhir, bagian kelima buku ini membahas konseptualisasi pengembangan diri santri berbasis individuasi. Pada bagian ini, dijelaskan bagaimana konsep individuasi dapat diterapkan dalam proses pengembangan diri santri, dengan tetap memperhatikan konteks keagamaan dan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren. Konseptualisasi ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi santri dalam menjalani proses individuasi yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan diri sebagai individu, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat dan agama.

Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berarti bagi dunia pendidikan pesantren dan masyarakat luas yang tertarik pada pengembangan diri santri. Dengan memadukan pemikiran Prof. K.H. Saifuddin Zuhri dan konsep individuasi, kami berharap buku ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi santri, guru, dan para pendidik dalam membentuk karakter santri yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Semoga buku ini dapat memberikan wawasan baru dan menjadi inspirasi bagi generasi santri untuk terus mengembangkan diri sesuai dengan tuntunan agama dan kebutuhan zaman.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Individuasi dan Kontekstualisasi Pengembangan Diri Santri (Studi Pemikiran Prof. K.H. Saifuddin Zuhri)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *