Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwoketo menggelar 2nd International Conference of Nusantara Raya
Purwokerto—Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwoketo menggelar 2nd International Conference of Nusantara Raya (2nd I-Con Nura) pada Sabtu (24/06/2023). Kegiatan yang digelar secara hibrida di Hall Perpustakaan UIN Saizu dan melalui kanal Zoom Meeting tersebut dihadiri oleh 300-an peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan konferensi internasional merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh LK Nura sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian lintasnegara serta kerja sama antarnegara. Tahun ini, konferensi internasional nusantara raya tersebut mengangkat tema “Kian Kemari: Indonesia-Korea Selatan dalam Satra dan Budaya” sebagai salah wujud kerja sama yang diteken oleh LK Nura dengan Komunitas Siwasanmun (Sisan) Korea Selatan. Tidak hanya bekerja sama dengan Sisan, gelaran konferensi tahun ini juga bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT).
2nd Nura I-Con menghadirkan 4 pembicara, seorang pembicara kunci (keynote speaker), dan 65 tim pemakalah pendamping. Empat pembicara tersebut yakni Prof. Kim Young Soo, Ph.D (Penyair, Penerjemah, dan Mantan Kepala Siaran Bahasa Indonesia di KBS Korea Selatan), Lee Eun Sook (Pemimpin Redaksi Siwasanmun Korea Selatan), Dr. Syarifuddin, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah), dan Bayu Suta Wardianto (Dosen UIN Saizu dan Peneliti di LK Nura). Pembicara kunci yakni Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag. (WR II UIN Saizu). 65 tim pemakalah yang mengangkat subtema memperkenalkan dunia sastra Indonesia & Korea Selatan, memperkenalkan budaya kontempoter Indonesia & Korea Selatan, pembelajaran sastra Indonesia, pembelajaran sastra Korea Selatan, kajian sastra Indonesia, kajian sastra Korea Selatan, kajian sastra bandingan Indonesia-Korea Selatan, serta kajian bandingan budaya kontemporer Indonesia-Korea Selatan. Rangkaian kegiatan tersebut dipandu oleh Dr. Teguh Trianton, M.Pd. (Dosen UIN Saizu dan Peneliti LK Nura).
Dalam paparannya, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag. selaku keynote speaker menyampaikan materi tentang revitalisasi permainan tradisional di era digital. Sementara Prof. Kim Young Soo, Ph.D. selaku pembicara menyampaikan materi tentang keadaan karya sastra Indonesia yang diterjemahkan di Korea. Lee Eun Sook, pembicara kedua, menyampaikan tentang perkembangan kesusastraan korea, pengembangan majalah sastra Korea, dan Majalan Sastra Musiman Siwasanmun. Dr. Syarifuddin, M.Hum., yang diundang atas nama Kepala BBPJT menyampaikan sosialisasi program revitalisasi bahasa daerah sebagai strategi pemertahanan dan penguatan bahasa daerah di Indonesia. Bayu Suta Wardianto, M.Pd., pemateri terakhir, menyampaikan materi tentang realitas sosial cerpen Indonesia.
Materi yang telah dipaparkan oleh para pembicara dan pemakalah tersebut nantinya akan terhimpun dalam prosiding internasional yang terindeks Copernicus dan bisa diakses secara daring oleh khalayak.
Dalam kegiatan tersebut, LK Nura juga melaksanakan penandatanganan MoU dengan pihak Komunitas Siwasanmun (Korea Selatan). Beberapa di antara poin-poin yang disepakati antarkeduanya yakni secara rutin kedua belah pihak menerjemahkan karya sastra terpilih dari para anggotanya ke bahasa nasional masing-masing dan menerbitkannya di negara masing-masing, menerbitkan antologi puisi dalam dua bahasa (Indonesia dan Korea), menyelenggarakan konferensi internasional, terlibat dalam penelitian internasional serta reviu jurnal, pertukaran layanan masyarakat termasukan kegiatan sosial-budaya, serta undangan bagi para pejabat berwenang untuk mengembangkan mekanisme kerja sama antara kedua belah pihak.
“Harapan kami tentu saja kerja sama ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan membawa manfaat baik bagi institusi masing-masing, serta perkembangan sastra dan budaya kedua belah pihak,” tutur Prof. Dr. Abdul Wachid B.S., M.Hum. selaku Ketua LK Nura UIN Saizu. (Tim Media 2023)