Sale!

Akar, Nalar, dan Pasar

Original price was: Rp55,000.00.Current price is: Rp50,000.00.

kumpulan esai yang mengajak pembaca menengok kembali hal-hal yang sering dianggap biasa.

Category:

menyajikan kumpulan esai yang mengajak pembaca menengok kembali hal-hal yang sering dianggap biasa. Pada bagian “Akar”, penulis mengulas tradisi seperti Sedekah Laut, Sintren, dan Lengger bukan hanya sebagai warisan, tetapi sebagai jejak cara masyarakat menjaga harmoni dengan alam dan sesama. Dari pengalaman menghadiri ritual hingga percakapan dengan para pelakunya, terlihat bahwa budaya adalah tempat di mana nilai-nilai hidup tumbuh dan diwariskan. Lalu memasuki bagian “Nalar”, suasana berubah menjadi lebih reflektif: perjalanan menempuh pendidikan, kecanggungan dan kebahagiaan di ruang kuliah, serta kebiasaan membaca yang perlahan membentuk cara pandang. Bagian ini menunjukkan bahwa proses berpikir sering kali tumbuh dari hal sederhana—dari rasa ingin tahu yang muncul tanpa dipaksa.

Memasuki “Pasar”, buku ini menurunkan pembacanya ke tanah yang lebih nyata: kehidupan petani yang berusaha keras dengan musim, perkembangan mereka yang mencoba peruntungan di dunia digital, hingga suara buruh garmen yang jarang didengar namun menjadi penopang industri. Dari satu kisah ke kisah lain, tampak bahwa pasar bukan hanya urusan jual beli, melainkan arena tempat orang bertahan, beradaptasi, dan memperjuangkan hidup. Ketika tiga bagian ini disandingkan, pembaca diajak melihat bahwa budaya memberi pijakan, pendidikan memberi arah, dan ekonomi memberi tantangan. Semuanya terjalin seperti percakapan panjang tentang bagaimana manusia tumbuh dalam dunia yang terus berubah.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Akar, Nalar, dan Pasar”

Your email address will not be published. Required fields are marked *