Pètung: Tradisi, Pemaknaan, dan Kontestasi

Buku “Petung: Tradisi, Pemaknaan, dan Kontestasi” hadir sebagai sebuah hasil riset mendalam tentang makna dan fungsi tradisi petung di tengah masyarakat Jawa. Lebih dari sekadar upaya memahami metode perhitungan tradisional, buku ini mengulas bagaimana petungan telah menjadi bagian integral dari identitas dan pandangan hidup masyarakat Jawa, serta bagaimana tradisi ini mengalami perubahan, adaptasi, dan bahkan tantangan dalam konteks modern.

Sebagai sebuah tradisi yang terus hidup dan berkembang, petung tidak lepas dari dinamika sosial, politik, dan budaya yang melingkupinya. Di satu sisi, petung dipandang sebagai kearifan lokal yang perlu dilestarikan, namun di sisi lain, terdapat kontestasi terhadap relevansi tradisi ini di era globalisasi dan modernisasi.

Di era modern dan kontemporer, ketika masyarakat dihadapkan pada globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan nilai-nilai sosial, petung kerap dianggap usang dan tidak lagi relevan bagi sebagian kalangan. Banyak generasi muda yang tidak lagi mempraktikkan tradisi ini, sementara sebagian lainnya justru berusaha untuk mempertahankan dan memodernisasikannya sebagai bentuk identitas budaya. Pergulatan antara tradisi dan perubahan zaman ini menjadi salah satu tema utama dalam buku ini.